Jose Mourinho merencanakan transfer £ 35 juta untuk bintang Piala Dunia Kolombia Yerry Mina Bos Jose Mourinho telah mengalihkan perhatiannya kepada pemain Kolombia itu setelah ia mendapat harga untuk pindah ke Harry Maguire.
Bos Jose Mourinho telah mengalihkan target karena biaya £ 60 juta dari Inggris Harry Maguire.
Mina, 23, tersedia dan tertarik untuk pergi ke Liga Premier. Barca menandatanganinya pada awal tahun dari Palmeiras tetapi sekarang mungkin menjual karena ia telah digantikan oleh bintang Prancis Clement Lenglet. United telah melakukan pemeriksaan pada ketersediaan dan bunga Mina ditambah panggilan ke orang dalam Barca untuk menetapkan biaya seluruh paket. Barcelona mencari £ 50 juta ketika minat awal dimulai, dengan Everton dan bahkan Wolves juga tertarik.
Tapi Mina, yang berharga £ 10,5 juta pada bulan Januari, akan meminta raksasa Catalan untuk mengambil lebih sedikit dan membiarkan dia memiliki mimpinya pindah ke Old Trafford. Dia lebih memilih kesepakatan penuh waktu meski Barca baru-baru ini mengatakan mereka lebih suka meminjaminya. Mina berjuang untuk mendapatkan waktu bermain di Nou Camp dan membuat beberapa goyangan yang menyebabkan Lenglet membeli. Meskipun gagal untuk mengesankan pada juara Spanyol, Mina menunjukkan potensinya di Piala Dunia dan mencetak equalizer akhir yang dramatis melawan Inggris di babak 16 besar.
Jose Mourinho mengatakan bahwa Piala Dunia menyediakan “habitat yang sempurna” untuk Paul Pogba untuk berkembang setelah musim yang sulit dengan Manchester United. Pogba adalah kunci keberhasilan Prancis di Rusia, mencetak gol dalam kemenangan 4-2 melawan Kroasia. Penampilannya selama turnamen itu berbeda dengan pajangannya untuk United sejak £ 89,3 juta pindah dari Juventus pada 2016, yang telah melihat kilatan bakatnya dicampur dengan peregangan inkonsistensi. Mourinho berharap Pogba, yang sedang berlibur di Los Angeles, dapat menciptakan kembali bentuk Piala Dunianya di Liga Primer musim depan, tetapi dia menegaskan itu adalah sampai ke 25 tahun untuk “berkonsentrasi.” “Saya tidak berpikir itu tentang kami mendapatkan yang terbaik darinya, ini tentang dia memberikan yang terbaik yang harus dia berikan,” kata manajer United kepada ESPN FC dalam sebuah wawancara eksklusif.”Saya pikir Piala Dunia adalah habitat yang sempurna bagi pemain seperti dia untuk memberikan yang terbaik [mereka]. “Kenapa? Karena itu tertutup selama sebulan, di mana dia hanya bisa berpikir tentang sepakbola. Di mana dia bersama timnya di kamp pelatihan, benar-benar terisolasi dari dunia luar, di mana mereka fokus hanya pada sepakbola, di mana dimensi permainan hanya bisa motivasi. “Selama satu musim, Anda dapat memiliki pertandingan besar kemudian pertandingan yang lebih kecil, lalu yang lebih kecil lagi, maka Anda dapat kehilangan fokus, Anda dapat kehilangan konsentrasi Anda, kemudian datang pertandingan besar lagi. “Di Piala Dunia, arah emosi, tanggung jawab, keputusan besar selalu tumbuh. “Anda berada di fase grup, Anda pergi ke babak 16 besar, ke perempatfinal, ke semifinal, ke final. Ini memberi motivasi. Ini memberi makan konsentrasi pemain. “Jadi saya pikir itu lingkungan yang sempurna untuknya.” Pogba sudah biasa sejak kembali ke Old Trafford dua tahun lalu, tetapi ia dikeluarkan dari tim oleh Mourinho untuk pertandingan Liga Champions yang penting dengan Sevilla musim lalu. Dia kembali ke tim untuk mencetak dua gol saat United bangkit dari ketertinggalan 2-0 untuk menang 3-2 melawan Manchester City di Etihad Stadium – hasil yang menunda pesta gelar City. Mourinho menyarankan Pogba lebih konsisten di Piala Dunia karena dia merasa “komitmen ekstra” kepada Perancis dan mengisyaratkan dia harus mengadopsi pendekatan yang sama ketika dia kembali mengenakan seragam United. “Saya pikir pemain di Piala Dunia, mereka benar-benar merasa bahwa komitmen ekstra dengan negara, dengan orang-orang, tanggung jawab ekstra yang membuat mereka – dengan sudut pandang emosional – untuk kadang-kadang bahkan terlalu kuat,” tambah Mourinho. “Jadi mereka bermain untuk tim, dan hanya untuk tim, dan tim adalah hal yang paling penting, dan mereka melakukan segalanya untuk mencoba berhasil. “Jadi saya pikir ini adalah lingkungan yang sempurna untuk pemain berbakat seperti dia untuk fokus, untuk sepenuhnya fokus pada pekerjaan.”
Tampaknya banyak pemain pemain dari Real Madrid menjadi incaran klub klub besar eropa di luar sana yang memliki budget keuangan yang tak terbatas.
Nama nama mulai dari Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Toni Kross kerap menghiasi berita yang membahas tentang transfer pemain. Sebenarnya hal tersebut dapat di maklumi apalagi melihat prestasi yang membuat klub yang berbasis di Ibu kota Spanyol tersebut merupakan yang terbaik di kanca eropa dalam tiga hingga empat musim terakhir.
Teranyar mereka berpeluang mendapatkan trofi Liga Champions Eropa ketiga kalinya dalam beruntun alias pengoleksi Liga Champions Eropa terbanyak di Sepak Bola Eropa yakni dengan raihan 13 trofi (La Decimotercera) jika berhasil mengalahkan Liverpool di partai final Liga Champions pada Minggu 27,Mei 2018. Dan membuat banyak pecinta sepak bola mulai bergetar.
Kedigdayaan Real Madrid bukan tanpa sebab, hampir pemain mereka yang mengisi starting Line Up merupakan salah satu pemain terbaik dunia yang menghiasi berbagai posisi skuat. Dan itu merupakan sebuah faktor yang membuat El Real berhasil menjuarai berbagai ajang.
Namun ada satu sosok pemain muda Madrid yang tengah di sorot penamipilannya, baru berusia 22 tahun pemain yang identik dengan finishing yang kerap menakuti para penjaga gawang lawan merupakan salah satu pemain yang tengah di buru oleh beberapa klub top eropa.
Marco Asensio yang merupakan pemain yang kerap menjadi kartu AS nya Zenadine Zidane ini menjadi buruaan dua klub Inggris yakini Liverpool dan Manchester City.
Liverpool sendiri menyiapkan Asensio untuk mengisi lubang yang di tinggalkan oleh Philipe Coutinho yang hijrah ke Barcelona, Klopp kabarnya sangat meminati sang gelandang untuk segera berlabuh ke Anfield pada musim depan. Dengan menghadapi Real Madrid di partai Final Liga Champions yang akan di selenggarakan pada Minggu, 27 Mei mendatang,akan menjadi strategi pelatih asal Jerman tersebut untuk membawanya ke Mersyide.
Sedangkan City dengan Pep Guardiola yang memang sangat menyukai talenta asal Spanyol juga tertarik untuk mendatangkan pemain Internasional Spanyol tersebut ke Manchester. Apalagi kedekatan Guardiola di tambah filosofi yang di usung oleh mantan manager Barcelona tersebut di Manchester Cirty, mungkin menjadi daya pikat tersendiri untuk mendatangkan Asensio ke Etihad Stadium.
Agen Marco Asensio sendiri Horacio Gagglioli bahkan pernah mengungkapkan jika ada sebuah klub yang berani menawarkan sebuah profosal yang mencapai 150 juta euro bagi kliennya, tapi sekali lagi ia tidak mau menyebutkan siapakah sebenarnya klub tersebut, ia hanya mengatakan jika klub tersebut berasal dari Liga Primer Inggris.
‘’Marco yang saya lihat pada saat ini memiliki masa depan yang sangat luar biasa.’’ tutur Gagglioli pada media ESPN.
‘’Kita bisa membayangkan klub dari mana yang memberikan penawaran bagi Asensio, mereka memiliki budget dengan keuangan yang tak terbatas. Apalagi dengan pemain yang baru berusia 22 tahun. Inggris terdapat banyak klub kaya raya yang memiliki keuangan yang sangat baik.’’ ucapnya.
Marco Asensio sendiri tercatat telah bermain sebanyak 90 pertandingan untuk Madrid dan menciptakan 21 gol dan 10 assist di berbagai kompetisi, dan kontraknya masih terikat hingga 2023 mendatang.
