Posts Tagged ‘Forex’

Dollar Australia Mengalami Pelemahan Atas USD

Monday, May 20th, 2019

Secara mengejutkan Dollar Australia mengalami pelemahan terhadap USD. Bahkan pelemahan ini menjadi yang paling tinggi selama delapan bulan terakhir ini.

Pelemahan Dollar Australia terhadap USD berdampak langsung pada meningkatnya jumlah pengangguran yang ada di Australia. Peningkatan tersebut mencapai angka 5,1%.

Melihat hal ini, Reserve Bank of Australia melakukan tindakan yakni menurunkan suku bunga di bulan Juni, seharusnya yang dijadwalkan adalah bulan Juli, ungkap Kaixin Owyong selaku ekonom di Sydney National Australia Bank.

AUD/USD mengalami penurunan 0,2% menjadi 0,6914 pada pukul 12.00 hari ini. Jika dilihat dalam sebulan terakhir ini, akumulasi total pelemahan AUD mencapai angka 3,6%.

Sedangkan indeks untuk USD mendapatkan sedikit perubahan menjadi 97,340. Greenback berada dibawah tekanan akibat buruknya penjualan ritel AS dan data output industri di bulan April kemarin.

Sementara itu untuk pasangan USD/CNY mengalami peningkatan 0,1% menjadi angka 68,778. China juga memberikan laporan pertumbuhan penjualan ritel dan output ang lemah untuk bulan April kemarin.

Untuk pasangan USD/JPY juga mengalami penurunan 0,1% menjadi 109,46. Pihak Reuters memberikan laporan bahwa pemerintah Jepang saat ini tengah mempertimbangkan perihal penurunan peringkat ekonomi di tengah peningkatan sengketa dagang AS dan juga China.

Menurut laporan tersebut, perang dagang yang tengah berlangsung sekarang ini memberikan dampak negatif terhadap proses ekspor maupun impor pabrikan Jepang.

Saat ini situasi sedang tidak kondusif, PDB Q1 juga memiliki kemungkinan untuk memasuki fase yang buruk, tulis sumber tersebut.

OJK Kembali Amankan Broker Investasi Bodong Berkedok Forex

Thursday, May 16th, 2019

Belakangan ini semakin banyak beredar investasi bodong berkedok forex yang tertangkap oleh Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ). Tidak dapat dipungkiri, setiap tahunnya, investasi bodong semacam ini kian bertambah dan seakan tidak akan pernah ada habisnya.

Alasan adanya investasi bodong semacam ini adalah karena adanya permintaan pasar, dalam artian masih ada banyak orang yang mudah terpancing dengan iming-iming timbal balik yang terlampau besar.

Biasanya investasi semacam ini akan menawarkan return atau keuntungan yang sangat besar namun dengan iming-iming tanpa resiko, jika dipikir kembali, apakah ada investasi yang benar-benar bebas resiko ? Jawabannya adalah tidak !

Saat ini pihak OJK sedang mencari solusi untuk permasalahan itu. Bahkan pihak OJK bekerjasama dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komiditi ( Bappebti ) untuk mengawasi gerak gerik investasi bodong tersebut.

Pada tahun 2017 silam, ada sekitar 7 entitas broker ilegal yang tertangkap, dan di tahun 2018 ada 38 entitas yang berhasil diamankan. Pada periode Januari hingga Maret 2019 ini sudah diamankan 14 entitas broker bodong yang berkedok forex.

“Untuk yang seperti ini memang susah dihindari. Pelakunya yah itu-itu lagi orangnya, cuma ganti nama saja, ada yang ditambah titik, ada yang ditambah strip,” ungkap Tongam Lumban Tobing selaku Ketua Satuan Tugas ( Satgas ).

“Kalau kami hanya bisa bertindak di bagian pencegahannya saja, masyarakat harus melek untuk masalah forex bodong seperti ini, jangan mudah tergoda bunga besar, semakin tidak masuk akal keuntungan yang diiming-imingkan, seharusnya masyarakat semakin curiga,” tutupnya.