Chief Executive Officer asal Inter Milan, Giuseppe Marotta mengakui bahwa timnya saat ini sedang berada dalam masa yang sulit. Namun dengan keadaan sulit tersebut tidak sampai mempengaruhi masa depan karir kepelatihan dari Luciano Spalletti.
Posisi kepelatihan dari Spalletti dikabarkan sedang dalam tekanan. Hal itu tidak lepas dari performa dan hasil butuh dalam empat laga terakhir yang dijalani mereka. Inter Milan sudah tidak pernah merasakan kemenangan dalam tiga laga secara berturut-turut di ajang Serie A.
Inter Milan harus ditahan imbang saat kontra lawan Sassuolo dengan skor akhir 0 – 0 dan Inter Milan juga harus menelan kekalahan saat laga kontra Torino dengan skor akhir 0 – 1, kemudian mereka juga harus kalah saat kontra Bologna dengan skor akhir 0 – 1.
Selain itu Inter Milan juga harus kembali tersingkir dalam ajang Coppa Italia. Mereka harus merelakan Lazio menang lewat adu pinalti dan kekalahan tersebut, mereka gagal maju kebabak semifinal.
Dengan demikian, nasib dari kepelatihan dari Spalletti kabarnya ditentukan dalam laga selanjutnya melawan parma pada akhir pekan ini. Jika kembali harus gagal memperoleh kemenangan maka Spalletti harus berhenti berkarir di Giuseppe Meazza.
Namun dengan kabar tersebut yang beredar, Marotta menegaskan bahwa dirinya membantah bahwa nasib dari Spalletti sedang berada diujung tombak. Dirinya berpendapat bahwa posisi kepelatihan dari Spalletti akan aman – aman saja.