Ramon Alderon selaku mantan presiden Real Madrid menyatakan bahwa kepergian Ronaldo ke Juventus adalah terkait dengan masalah gaji dan Neymar.
Pada 2018 lalu, Cristiano Ronaldo memberikan keputusan yang mengejutkan dunia, ia memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid dan berpindah ke tim liga Serie A, Juventus.
Ronaldo sudah membuat keputusan jauh dari waktu Madrid mencapai kesepakatan dengan Juventus. Calderon kemudian membenarkan tentang kabar tersebut. Menurut Calderon, ada dua hal yang menyebabkan Ronaldo meninggalkan Madrid, terkait dengan masalah gajinya juga mengenai Los Blancos yang mengidamkan Neymar.
Calderon menyatakan bahwa Florentino Perez selaku Presiden Madrid yang sekarang adalah sosok yang keras kepala, dan dia disebut juga bertanggung jawab atas kepergian Ronaldo.
Calderon kembali mengungkapkan saat Cristiano meminta kenaikkan gaji setelah memenangkan Liga Champions, Florentino justru menolaknya. Yang membuat Cristiano marah adalah karena ia mendengar desus bahwa Madrid bersedia untuk membayar mahal untuk Neymar.
Calderon kembali menyatakan bahwa Florentino, selepas dirinya adalah presiden yang hebat, Florentino tidak menerima warisan yang telah ia terima dan menjaganya dengan baik. Hal yang serupa pun terjadi pada beberapa pemain hebat lainnya seperti, Iker Casillas, bahkan sampai perkara mengenai Zidane.
Perihal Zidane sendiri adalah mengenai tuntutan dirinya kepada Perez untuk mempertahankan Cristiano. Sayangnya, presiden Madrid itu tidak memenuhi tuntutan para pemain dan pelatih itu.