Mantan fullback tim nasional Prancis, Bixente Lizarazu mengakui bahwa dirinya berharap agar Antoine Griezmann meninggalkan Atletico Madrid untuk bergabung bersama rival mereka di La Liga yakni Barcelona.
Kabar kepindahan pemain asal Prancis itu ke Camp Nou kembali berhembus kencang akhir-akhir ini meski sang pemain memutuskan untuk memperpanjang kontrak bersama Los Rojiblancos di awal musim ini hingga tahun 2023 mendatang.
“Apakah Griezmann bisa memberikan kualitas lain di dalam dirinya jika bermain bersama dengan Barcelona? Saya kira hal itu sangat mungkin,” ucap pemenang Piala Dunia 1998 silam.
“Saat ini ia bermain untuk klub yang tidak memamerkan kualitas dari seorang penyerang. Akan tetapi, ia tetap menjadi pemain bintang bagi Atletico serta pemain terbaik bagi klubnya, namun ia terlihat benar-benar sangat menderita. Kualitas yang ia miliki kurang bisa dimaksimalkan dengan baik. Keputusan bergabung bersama Barcelona semua tergantung kepada dirinya, namun saya kira hal ini layak untuk mendapatkan pertimbangan lebih dari dirinya,” tutup Lizarazu.
Meski saat ini rumor kepindahan Griezmann ke Barcelona semakin menguat, namun kabar tersebut sempa dibantah oleh pihak Griezmann. Bantahan itu disampaikan oleh saudari Griezmann yang menyebutkan bahwa pemain yang juga diincar oleh Manchester United itu sama sekali tidak terlibat negosiasi atau pembicaraan apapun dengan pihak Barcelona saat ini terkait kemungkinan dirinya hengkang di bursa transfer musim panas nanti.
Juventus akan bertandang ke markas Atletico Madrid di leg 16 besar Liga Champion, pada Kamis 21/2.
Menurut Mattia De Sciglio selaku bek sayap dari Juventus, pertandingan ini seperti ujian bagi Juventus karna Atletico merupakan salah satu tim yang paling sulit dihadapi.
Atletico tim asal Spanyol yang biasa bertahan dengan tak tertembus dapat tiba-tiba melakukan serangan balik dengan cepat dan efektif.
Meski begitu De Sciglio merasa timnya sedang dalam kondisi yang terbaik ini dapat memberikan hasil yang optimal untuk pertandingan di Liga Champion. Walaupun ini akan menjadi sebuah pertempuran yang berat bagi mereka namun tetap bagaimanapun mereka harus menghadapi momok yang mengerikan tersebut.
De Sciglio menebak Atletico akan bermain agresif dengan pressing yang tinggi pada awal pertandingan. Sepanjang pertandingan timnya harus bisa menahan bola dengan baik dan bermain sabar karena pertahanan mereka yang kuat juga serangan balik dari Atletico sungguh mematikan, oleh karna itu partai ini hanya akan ditentukan dalam 180 menit pertandingan, dengan penuh pertimbangan, strategi dan mentalitas yang stabil.
Pertandingan melawan Frosinone sebelumnya pada 16/2 pun berjalan dengan lancar, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak satu gol pada laga tersebut dan meyakinkan kemanangan 3-0 atas Frosinone.
Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid menyatakan bahwa dirinya masih belum bisa memikirkan soal kelanjutan karirnya, termasuk kabar atau spekulasi yang mengaitkannya dengan Inter Milan. Sang pelatih mengatakan bahwa dirinya hanya ingin fokus menjalani kontraknya dengan Atletico Madrid.
Simeone mengungkapkan, “Saya sangat senang meniti karir di Atletico Madrid. Apalagi untuk musim ini, semua kompetisi berjalan dengan sangat ketat dan menarik. Saya masih memiliki kontrak dengan Atletico Madrid selama satu tahun lagi.”
“Keberadaan saya di Atletico saat ini sudah sering datang pertanyaan tentang Inter Milan dan jawaban saya masih saja sama dengan sebelumnya. Saya masih ingin fokus di Atletico Madrid dan tidak ada hal lain lagi selain itu”, tambah Simeone.
Inter Milan dikabarkan masih menunggu kontrak Diego Simeone di Atletico Madrid berakhir. Selama masih berstatus sebagai seorang pemain, Simeone sudah pernah berkarir di Inter Milan selama dua musim lamanya yaitu pada periode musim 1997 – 1999.
Simeone dianggap sebagai sosok pelatih yang tepat untuk menangani Inter Milan dimasa yang akan datang. Inter berharap Simeone bisa membawa klub meraih prestasi baik dilaga domestik maupun laga antarklub Eropa.
Pelatih asal Argentina ini pun memamg mengakui bahwa dirinya tertarik untuk melanjutkan karirnya di Italia. Selain Inter Milan, Simeone juga dikaitkan dengan spekulasi dirinya yang akan berhijrah ke Lazio.
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengatakan, pemain baru yang dikontrak Antonio Adan “bangkit dengan kaki kanan” – setelah kiper baru rojiblanco memiliki peran yang menentukan dalam kemenangan adu penalti Piala Champions Internasional atas Arsenal di Singapura. Sisi Simeone memimpin sebelum babak pertama berkat sundulan cerdas Luciano Vietto, dengan gelandang muda Arsenal Emile Smith Rowe menyamakan kedudukan segera setelah istirahat. Kedua pelatih lebih banyak berdarah anak-anak muda selama babak kedua, sebelum adu penalti 26-penalti di mana musim panas penandatanganan Adan memiliki debut untuk diingat saat ia membuat tiga penyelamatan dan mencetak gol penalti sendiri ketika timnya datang melalui 3-1. Mantan Real Madrid dan kiper Real Betis, Adan, diharapkan dapat menginterpretasi pilihan pertama Jan Oblak, dengan Simeone mengatakan pada konferensi pers pasca pertandingan di Stadion Nasional Singapura bahwa pemain berusia 31 tahun itu berada di klub barunya. “Adan bangkit dengan kaki kanan, dia merespon dengan sangat baik pada saat ketika dia dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan,” kata Simeone. “Di atas segalanya dalam adu penalti, dan bagaimana akhir dari permainan itu dikelola. “Dia memiliki banyak pengalaman, yang akan baik untuk grup dan tim, dan penggabungannya selalu positif.”
Permainan juga melihat debut Atletico senior untuk mantan gelandang Villarreal Rodrigo, yang kembali ke klub kampung halamannya dalam transfer € 20 juta awal musim panas ini. “Rodrigo melakukannya dengan sangat baik, dia telah duduk dengan sangat baik di grup,” kata Simeone, setelah pemain berusia 22 tahun itu tampil bagus dalam mempertahankan lini tengah. “Yang paling penting adalah bahwa ada persaingan untuk tempat di lini tengah, dengan Koke, Saul, Thomas …. Kami harus memilih yang terbaik untuk tim.” Semua tim muda Atletico yang telah melakukan perjalanan dengan skuad mendapat waktu bermain selama pertandingan, dengan empat B-timers mulai melawan sisi Premier League – Toni Moya, Francisco Montero dan Roberto Olabe di pertahanan, dan treble-win musim lalu di bawah- Bintang 18 Joaquin Munoz di sayap kiri. “Saya sangat senang dengan pekerjaan para pemain,” kata Simeone. “Anak-anak yang sangat muda, tetapi kami telah bekerja bersama mereka beberapa hari ini untuk mengintegrasikan mereka ke dalam kelompok yang telah bekerja bersama selama tujuh tahun, dengan struktur pertahanan yang sangat kuat. “Saya senang mereka mengerti bahwa Divisi Primera tidak sejauh yang mereka bayangkan. Jika mereka bekerja keras, mempersiapkan diri dengan baik, mereka dapat mengambil peluang ini. Kami mengambil Arsenal, dengan kualitas pemain mereka, itu adalah tidak mudah dan kami bersaing dengan baik. “ Simeone sekali lagi akan memberi kesempatan kepada beberapa anak-anaknya untuk bersinar dalam pertemuan ICC hari Senin dengan Paris Saint-Germain di Singapura, dengan lebih banyak bintang senior tersedia untuk pertemuan dengan Inter Milan kembali di Atletico Wanda Metropolitano pada 11 Agustus.