Usaha AC Milan untuk memiliki Investor baru terdengar kabar akan berakhir. AC Milan disebut tengah dikabarkan akan bekerja sama dengan Investor yang berasal dari Negara Malaysia.
AC Milan saat ini memang tengah mencari Investor Untuk melunasi tunggakan Hutang yang akan Jatuh Tempo pada bulan Oktober 2018 yang akan datang.
Jumlah Hutang yang dimiliki AC Milan telah mencapai 303 Juta Euro. Dana tersebut termasuk Akumulasi Modal yang sudah dipakai pada proses Akusisi Milan dan juga untuk membeli pemain baru di Bursa Transfer pada musim panas tahun lalu, Dimana AC Milan sangat banyak membeli pemain Baru.
Identitas Investor Malaysia
Kabar tentang AC Milan yang sudah mendapatkan Investor baru dari Malysia dilansir dari Sky Sports.
Hanya saja, dilansir dari Sky Sports Tidak mengatakan dengan detail awal Identitas Calon Investor yang baru AC Milan yang berasal dari asia tenggara. Mereka hanya memiliki 1 petunjuk yang dibeberkan pada laporan yang telah dilansir oleh Sky Sports dengan menyangkut Identitasnya.
Petunjuk tersebut adalah Sang Investor dari ngara Malaysia tetapi ia tinggal di Singapura, yang dikabarkan bahwa ia akan memimpin sebuah Konsorsium Asia.
Dimakelari Jorge Mendes
Sosok yang Investor Malaysia yang datang ke AC Milan Tidak lain adalah agen Jorge Mendes. ia adalah salah satu agen Top Eropa yang memiliki jaringan sangat luas. salah satu kliennya adalah Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho.
Mendes saat ini sedang Memakelari Investor yang berasal dari malaysia tersebut untuk menyuntikkan dana segar terhadap AC Milan.
Hanya saja, sang investor yang baru ini akan menjadi pemilik saham yang minoritas di AC Milan. karena, ia hanya akan membawa dana 32 JT euro. Tetapi Li Yonghong yang sebagai pemilik saham Mayoritas akan menyambut dengan Tangan Terbuka.
Kondisi Terkini Milan
Secara Finansial, Kondisi Milan tidak berada didalam kondisi yang cukup baik. Tetapi , para investor yang mendatangkan jumlah Pemain Muda telah membuat Rossoneri memiliki Komposisi skuat yang sangat Kompetitif.
Hanya saja, AC Milan akan lebih sulit bergerak pada saat bursa transfer di musim panas yang mendatang. karena tim arahan pelatih Gennaro Gattuso ini sedang ada dalam Pengawasan UEFA sebab aturan Finansial Fair Play.